Pengisianair. Tahapan cara merawat ikan sapu – sapu selanjutnya yaitu pengisian air. Sebelum air dituangkan ke dalam aquarium perlu didiamkan sebelumnya selama semalaman supaya kandungan kaporitnya mengendap di dasar. Pastikan air tersebut mengandung ph sekitar 6-7 dengan temperatur mencapai 24-28 derajat celcius.
Masalah yang sering dialamai oleh penghobi ikan hias salah satunya yaitu air akuarium yang berkabut dan keruh. Meskipun umumnya masalah ini tidak berdampak b
Selainmemastikan air kolam tetap bersih filter kolam ikan juga bermanfaat untuk menjaga agar ikan tidak mudah terserang penyakit. Langkah yang digunakan yakni dengan buat kucuran air yang sangat lembut dari pre filter menuju media filter yang ada pada beberapa lapis bakki yang disusun lewat cara bertingkat.
filteraquarium hasil nya air sngat jernih rakitan sendiri di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
10 Ikan Hias Air Tawar Manfish. 11. Ikan Hias Air Tawar Guppy. Memelihara binatang peliharaan seperti kucing dan anjing memang sangat menyenangkan. Namun bagi kamu yang lebih menyukai ketenangan, lingkungan yang bersih namun ingin memelihara binatang, memelihara ikan hias air tawar di dalam aquarium bisa menjadi pilihan.
Untuk mengatasi bunga durian yang rontok akibat kekurangan nutrisi, langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain: 1. Lakukan analisis tanah untuk menentukan jenis nutrisi yang kurang. 2. Berikan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan pohon durian, seperti pupuk nitrogen, fosfor, dan kalium. 3.
. Cara merawat aquarium- Akuarium merupakan suatu media untuk memelihara ikan hias air tawar maupun air laut. Bentuk dari akuarium itu sendiri bermacam-macam, ada yang terbuat dari kaca dan ada pula yang terbuat dari bahan akrilik sejenis plastik. Begitu juga bentuknya beragam ada yang kotak besar, kotak mini bahkan ada juga yang bulat. Sebagian besar penghobi ikan hias memanfaatkan akuarium sebagai aquascape. Di dalam aquascape terdapat tanaman hias yang cantik dan indah. Sehingga akuarium yang terawat akan berdampak baik pada ekosistem yang ada di dalamnya. Namun apabila akuarium kurang terawat justru akan timbul bakteri, alga dan jenis parasit lainnya yang dapat mengganggu kesehatan ikan maupun tanaman akuarium. Untuk itu mempunyai akuarium tidak hanya sekedar untuk dipandang, akan tetapi kita juga harus merawatnya dengan baik agar kejernihan air yang ada di dalamnya tetap terjaga. Jika tidak, maka air akan keruh dan menyebabkan tanaman hias menjadi rusak dan ikan ikan banyak yang mati. Lalu bagaimana cara merawat aquarium ikan hias air laut maupun air tawar? Cara Merawat Akuarium Ikan Hias Inti dari merawat akuarium adalah telaten dan disiplin, terlebih lagi saat pemberian pakan ikan, bila tidak tau aturan terkait pemberian pakan, maka biasanya akan menyebabkan air akuarium keruh akibat sisa sisa makanan ikan. Yuk simak penjelasan terkait perawatan aquarium di bawah ini 1. Memahami Pola Makan Ikan Peliharaan di Akuarium Salah satu penyebab akuarium cepat kotor ialah adanya sisa sisa makanan ikan. Hal itu bisa terjadi karena anda kurang memahami waktu yang tepat untuk memberi makan si ikan. Adakalanya mereka belum lapar namun kita sudah menabur pakan ke akuarium. Sehingga pakan tersebut tidak dimakan dan malah membuat akuarium kotor. Selain waktu, jumlah takaran makanan ikan juga harus diketahui. Kalau tidak, bisa jadi anda terlalu berlebihan dalam pemberian pakan yang akhirnya tidak kemakan dan malah mengotori akuarium. Cara mengetahui takarannya adalah coba berikan sedikit dulu dan biarkan hingga termakan habis, lalu tambahi sedikit lagi dan jika ternyata tidak kemakan berarti anda cukup memberinya pakan dengan takaran pertama. Sedikit tapi sering lebih baik daripada banyak tapi tersisa dan membuat air keruh. 2. Menggunakan Filter Aquarium Filter merupakan salah satu perlengkapan aquarium yang dianjurkan untuk dimiliki. Alat tersebut digunakan untuk menyaring kotoran sehingga bisa menjernihkan air akuarium yang keruh. Ia akan bekerja secara otomatis menyedot semua kotoran yang dihasilkan oleh ikan atau sisa makanan. Hidupkan mesin tersebut selama 24 jam, karena ikan aktif setiap waktu. Di samping itu, filter juga berguna sebagai penghasil oksigen. Karena alat ini selalu memutar air lalu menghasilkan gelembung kecil dan itu adalah oksigen. Apabila filter tersebut sudah penuh dengan kotoran segera bersihkan hingga benar benar bersih. Lalu pasang kembali seperti biasa. Pada bagian filter juga terdapat selang, yang mana selang tersebut akan sangat sering terendam air sehingga tingkat kelembabannya sangat sempurna. Hal itu yang menyebabkan adanya lumut yang berkumpul disana. So, anda juga harus membersihkan selang tersebut dari lumut yang menempel. Untuk alat filternya bisa anda beli di toko ikan hias atau toko aquarium, atau jika ingin lebih kreatif dan irit bisa membuatnya sendiri secara sederhana. Terkait cara pembuatannya kami pun sudah pernah membahasnya di situs Baca juga Cara membuat filter aquarium menggunakan aerator DIY 3. Mencuci Spon pada Filter Akuarium Spon terletak pada filter bagian dalam yang berfungsi sebagai penahan kotoran agar tidak kembali ke air. Semakin lama filter menyaring kotoran maka semakin lama pula spon terkena kotoran. Jika kotoran tersebut sudah sangat tebal dan menumpuk akan membuat anda kesulitan saat mencucinya. Jadi, anda harus rutin membersihkan spon tersebut. Nah dalam proses mencuci spon, anda harus memasang spon yang lain di dalam filter tersebut. Maka kami sarankan anda harus punya spon filter lebih dari satu sebagai serep atau cadangan. Apabila kotoran pada spon sudah terlanjur menebal maka cara mencucinya harus direndam air terlebih dahulu baru dicuci bersih. Di samping itu, jika spon sudah rusak atau tidak layak pakai sebaiknya segera ganti yang baru. Karena jika tidak, kotoran tidak akan tersaring dan justru akan kembali lagi ke air. Sehingga sia sia saja menyalakan filter dengan kondisi spon sudah rusak. 4. Mengganti Air Akuarium atau Water Change WC Meski sudah memakai filter bukan berarti anda tidak mengganti air akuarium. Karena filter tidak sepenuhnya membuat akuarium bebas dari kotoran. Jadi tetap saja anda harus menggantinya secara rutin seminggu sekali. Dalam mengganti air, sebaiknya anda harus menyiapkan air di dalam ember terlebih dahulu lalu didiamkan selama sehari sebelum mengganti. Air tersebut didiamkan semalam agar kotoran/kadar kapur dari air krannya mengendap. Sebab tidak semua ikan dapat beradaptasi secara cepat dengan air yang diambil langsung dari kran atau sumur. Jika dipaksa akan menyebabkan si ikan stres dan memicu kematian. Setelah pengendapan air selesai, silakan pindah ikan ikan tersebut ke air yang baru, lalu kuras akuarium hingga bersih. Aksesoris dan kerikil akuarium juga disikat sampai bersih dari lumut. Jika di rasa semua sudah beres, masukkan air yang baru bersama ikan ikannya. Mengganti air akuarium terdapat beberapa model, ada yang mengganti sebagian, sepertiga dan full WC. 5. Merawat Akuarium dengan Arang Selain spon, arang juga bisa dijadikan sarana untuk menyaring kotoran akuarium. Caranya masukkan arang ke dalam filter. Maka arang tersebut akan bekerja menyaring kotoran. Karena di dalam arang terdapat zat yang bisa membuat air menjadi jernih. Sebelum menggunakan arang, pastikan bersih dari kotoran atau debu yang menempel. Hal itu supaya tidak mengotori akuarium. Selanjutnya apabila arang sudah mulai lapuk karena berada di tempat yang sangat lembab, maka segera ganti sebelum partikel hasil dari pelapukan arang tersebut menyebar ke air. 6. Memelihara Algae Eater untuk Akuarium atau Aquascape Menjaga akuarium agar tetap jernih bisa juga dengan cara memelihara algae eater. Algae eater berfungsi sebagai pembersih akuarium secara alami, dia akan memakan alga atau hama yang dihasilkan tanaman hias dan sisa makanan ikan. Jadi anggap saja ikan ini semacam ikan pembersih cleaning servis buat aquarium. Untuk ikan algae eater sendiri ada banyak jenisnya. Anda bisa membacanya pada artikel kami yang berjudul jenis algae eater paling ampuh membersihkan akuarium. 7. Membeli alat pembersih aquarium Alat pembersih akuarium seperti pada gambar diatas berguna untuk menjaga agar akuarium tidak berlumut. Sehingga air tetap jernih sepanjang masa. hehe Saat ini sudah banyak toko toko ikan hias yang menjual alat pembersih kaca akuarium. Bentuknya ada yang terbuat dari magnet, sehingga mudah bagi kita membersihkan kaca dari luar. Saat magnet kita geser, otomatis benda yang menempel pada magnet juga ikut bergerak sehingga lumut ikut terseret. Demikianlah 7 rahasia air aquarium tetap jernih. Kalau bisa kalian praktikan semua cara merawat akuarium di atas dengan baik. Dari semua di atas intinya anda harus sabar, rutin, telaten dan juga modal hehe
Aquarium bersih dan air yang jernih pasti akan menjadi daya tarik tersendiri dan ikan hias di dalamnya bisa lebih nyaman di lihat. Namun, semua itu tidak akan terwujud kalau kamu malas untuk membersihkan aquarium secara rutin. Kaca aquarium tetap akan kotor meski sudah dipasangi filter air yang berguna untuk menyaring kotoran. Untuk itu, saya akan membagikan cara agar air aquarium tetap jernih untuk kamu. Daftar List 1Cara Agar Air Aquarium Tetap JernihPindahkan Semua Isi AquariumBersihkan Bagian Dalam AquariumCuci Tanaman dan Dekorasi AquariumTata Kembali Tanaman dan Dekorasi AquariumIsi Kembali aquarium dengan Air BersihRelated posts Cara Agar Air Aquarium Tetap Jernih Cobalah luangkan waktu untuk membersihkan aquarium kamu, dan akan saya bantu dengan memberikan tips 5 Cara Mudah Bersihkan aquarium. Sebelum itu, siapkan dulu alat atau bahan pembantunya seperti kain lap, spons, cairan pembersih kaca, jaring, bak, dan penyedot air aquarium. Pindahkan Semua Isi Aquarium Pertama-tama, amankan dulu alat elektroniknya seperti filter/pompa air, lampu dengan memindahkannya ke tempat yang aman. Selanjutnya, pindahkan semua ikan yang ada di aquarium ke bak penampungan sementara. Pastikan kamu memindahkan ikan dengan hati-hati agar tidak membuat ikan tersebut stres. Kamu bisa menggunakan tangan atau jaring jika ikan tersebut sulit untuk ditangkap atau terlalu kecil. Untuk ikan yang mudah mati seperti ikan mas koki, sebaiknya di bak sementara diberikan tanaman sedikit dan filter air agar tetap hidup. Jika aquarium kamu pakai prinsip aquascape, pindahkan juga tanaman/karang/pasir ke bak yang berbeda. Jangan dicampur karena nanti kita harus membersihkan semua tanaman airnya. Lalu kuras habis air yang ada di aquarium tersebut. Untuk menguras air, kamu bisa menggunakan alat pompa air atau bisa pakai gayung karena ikan sudah kita ambil jadi bisa dikuras dengan gayung. Setelah air tinggal sedikit, gunakan spons karena menyerap air. Bersihkan Bagian Dalam Aquarium Setelah isi aquarium dipindahkan, bersihkan kaca aquarium di bagian dalam. Kamu bisa menggunakan cairan pembersih kaca agar lebih cepat prosesnya dan hasilnya lebih maksimal. Namun, jangan sembarangan memakai cairan pembersih kaca karena ini tergolong cairan keras. Konsultasi terlebih dahulu dengan orang yang lebih berpengalaman agar kamu tidak salah memilih cairan pembersih kaca yang cocok dan baik untuk aquarium. Cuci Tanaman dan Dekorasi Aquarium Setelah mengeluarkan semua isi aquarium dan membersihkan bagian dalamnya, tiba saatnya untuk membersihkan tanaman dan dekorasi yang ada di dalamnya. Jika kamu memiliki tanaman air yang hidup, bersihkan dengan hati-hati dan buang tanaman yang sudah mati atau sudah tidak bagus untuk diletakkan kembali di dalam aquarium. Pastikan juga untuk membersihkan karang, batu, atau pasir yang kamu gunakan dengan cairan pembersih khusus yang aman untuk ikan karena sabun atau deterjen dapat berdampak buruk bagi ikan. Kamu dapat membeli cairan pembersih khusus untuk aquarium di toko ikan atau toko aquarium terdekat. Tata Kembali Tanaman dan Dekorasi Aquarium Setelah proses pembersihan aquarium selesai, saatnya untuk menata kembali atau mendekorasi aquarium kamu. Kamu bisa mengembalikan suasana seperti semula atau mencoba tampilan yang berbeda. Sekarang kamu dapat memasukkan kembali Aquascape seperti pasir, kerikil, batu, batang pohon, dan tanaman air lainnya. Cara menata aquarium tergantung pada kreativitas kamu sendiri, atau kamu dapat mencari inspirasi di internet atau di toko aquarium. Isi Kembali aquarium dengan Air Bersih Setelah selesai membersihkan dan menata aquarium, kamu dapat mengisi kembali aquarium dengan air bersih. Pastikan suhu air sama dengan suhu air asli agar ikan tidak stres. Gunakan alat penyedot air aquarium untuk mengisi air agar tidak terlalu deras dan memicu timbulnya bintik-bintik air di kaca aquarium. Kamu juga bisa menambahkan dechlorinator pada air untuk menghilangkan klorin atau kloramin jika air dari keran mengandung zat-zat tersebut. Masukkan Ikan dan Biarkan aquarium Berjalan Selama Beberapa JamSetelah isi aquarium dengan air bersih, masukkan ikan kembali ke dalam aquarium. Pastikan kondisi air di aquarium sudah stabil dan sesuai dengan kebutuhan ikan. Biarkan aquarium berjalan selama beberapa jam sebelum kamu menyalakan filter atau lampu agar kondisi air benar-benar stabil. Dengan melakukan cara-cara di atas secara rutin, kamu dapat menjaga agar aquarium kamu selalu bersih dan sehat untuk ikan dan tanaman air yang hidup di dalamnya. Selamat mencoba!
Hello Kawan Mastah! Kita semua pasti ingin memelihara ikan yang sehat dan hidup dalam lingkungan yang bersih dan jernih. Namun, menjaga kualitas air pada sebuah akuarium tidak selalu mudah. Salah satu cara yang efektif untuk menjaga kebersihan air pada akuarium adalah dengan membuat filter. Apa itu Filter Aquarium? Filter akuarium adalah perangkat yang dirancang untuk membersihkan air pada akuarium dengan cara menghilangkan kotoran, bagian-bagian tanaman mati serta sisa makanan yang dapat membusuk dan merusak kualitas air. Filter juga membantu menjaga kondisi kimia air dan suhu dengan cara mencampurkan air baru bersih ke dalam akuarium. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat filter yang efektif agar air pada akuarium tetap jernih dan bersih. Bahan-Bahan dan Persiapan yang Dibutuhkan Sebelum memulai membuat filter, pastikan bahwa Anda telah menyiapkan semua bahan yang diperlukan, antara lain Bahan Jumlah Botol air mineral bekas 1 buah Pipa PVC 2 buah dengan diameter berbeda Media filter 1 pack Kawat nyamuk 1 lembar Gunting 1 buah Isolasi pipa secukupnya Setelah semua bahan telah disiapkan, Anda dapat memulai proses pembuatan filter. Proses Pembuatan Filter Berikut adalah langkah-langkah membuat filter aquarium agar air tetap jernih 1. Potong Botol Air Mineral Bekas Pertama-tama, potong botol air mineral bekas menjadi dua bagian yang sama besar. Bagian atas botol akan menjadi tempat masuknya air ke dalam filter, sedangkan bagian bawah botol akan digunakan sebagai tempat keluarnya air yang telah disaring. 2. Potong Pipa PVC Selanjutnya, potong pipa PVC menjadi tiga bagian. Potongan yang pertama berukuran sama dengan tinggi botol air mineral, potongan yang kedua berukuran lebih pendek dari potongan pertama, dan potongan yang ketiga berukuran lebih pendek lagi dari potongan kedua. 3. Pasang Pipa PVC Pasang pipa PVC yang telah dipotong pada bagian bawah botol air mineral. Pipa PVC yang terpanjang akan menjadi tempat lapisan pertama media filter, sedangkan pipa PVC yang lebih pendek akan dipasang di atasnya dan menjadi tempat lapisan kedua media filter. 4. Pasang Media Filter Pasang media filter pada pipa PVC yang berada di dalam botol air mineral. Pastikan media filter terpasang dengan rapat dan tidak mudah bergerak. 5. Pasang Kawat Nyamuk Pasang kawat nyamuk pada pipa PVC yang berada di atas media filter. Kawat nyamuk berguna untuk menghalangi media filter keluar dari pipa PVC ketika air mengalir melalui filter. 6. Pasang Isolasi Pipa Pasang isolasi pipa pada bagian atas pipa PVC yang terpanjang. Isolasi pipa akan membantu mengisi celah antara pipa PVC dan botol air mineral agar tidak ada air yang mengalir keluar dari celah tersebut. 7. Test Filter Setelah filter selesai dipasang, Anda dapat menguji coba filter dengan cara memasukkan air ke dalam filter dan memastikan bahwa air keluar dari filter sudah jernih dan bersih. Bila hasilnya masih belum memuaskan, Anda dapat menambahkan lapisan media filter pada pipa PVC yang lebih pendek. FAQ Pertanyaan yang Sering Diajukan 1. Berapa sering harus membersihkan filter akuarium? Umumnya, filter akuarium harus dibersihkan setiap 2 minggu sekali atau sesuai dengan petunjuk dari produsen filter. Namun, hal ini juga bergantung pada jumlah ikan yang dipelihara dalam akuarium serta seberapa banyak sisa makanan dan kotoran yang terdapat pada akuarium. Bila air pada akuarium terlihat keruh dan tidak jernih, maka filter akuarium harus segera dibersihkan. 2. Apakah filter akuarium dapat digunakan untuk semua jenis ikan? Ya, filter akuarium dapat digunakan untuk semua jenis ikan. Namun, ukuran filter yang digunakan harus disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan ikan yang dipelihara dalam akuarium. Pastikan juga bahwa Anda memilih media filter yang tepat untuk kebutuhan ikan Anda. 3. Apakah filter akuarium harus dihidupkan selama 24 jam? Ya, filter akuarium harus dihidupkan selama 24 jam sehari untuk menjaga kebersihan air pada akuarium. Filter yang dihidupkan secara teratur akan membantu menjaga kualitas air pada akuarium tetap baik dan sesuai dengan kebutuhan ikan yang dipelihara. 4. Bagaimana cara membersihkan filter akuarium? Untuk membersihkan filter akuarium, Anda dapat melepas media filter dari dalam pipa PVC dan membersihkannya dengan air bersih. Selain itu, pastikan juga bahwa pipa PVC dan kawat nyamuk dalam keadaan bersih dan tidak tersumbat oleh sisa makanan dan kotoran. Setelah membersihkan filter, pasang kembali media filter dan filter siap digunakan kembali. 5. Apa yang harus dilakukan jika filter akuarium terlalu kotor? Bila filter akuarium terlalu kotor dan tidak dapat dibersihkan dengan cara biasa, maka sebaiknya filter diganti dengan yang baru. Filter yang sudah terlalu kotor dan tidak berfungsi dengan baik dapat berdampak buruk pada kesehatan ikan dan kualitas air pada akuarium. Kesimpulan Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuat filter aquarium agar air tetap jernih. Proses pembuatan filter cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Selain itu, filter aquarium juga dapat membantu menjaga kesehatan ikan dan kualitas air pada akuarium. Dengan menggunakan filter yang tepat dan menjaga kebersihan filter secara teratur, Anda dapat menyediakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk ikan yang dipelihara dalam akuarium.
Memelihara ikan hias merupakan hobi yang sangat menyenangkan. Anda tak perlu repot-repot pergi ke suatu tempat wisata hanya untuk menikmati keindahan ikan yang berenang kian-kemari. Ikan hias yang Anda pelihara sudah mampu membayar lunas keinginan Anda tersebut. Ikan ini terlihat begitu menarik dengan pesona yang dimilikinya. Anda dapat memeliharanya di sebuah akuarium, lalu meletakkannya di salah salah sudut rumah. Kami yakin Anda pun pasti akan merasa puas sekali setelah berhasil membuat sebuah ekosistem air di dalam akuarium satu rutinitas yang secara berkala harus dilaksanakan oleh para penghobi ikan hias adalah mengisi kembali akuariumnya dengan air yang baru. Proses penggantian air di akuarium secara total ini biasanya mesti dikerjakan setiap 3-6 bulan sekali tergantung kapasitas tangki serta jenis ikan hias yang tinggal di dalamnya. Sedangkan rutinitas seminggu sekali cukup sebatas meambah airnya saja. Cuma saat proses mengisi air ini dilakukan, biasanya kondisi akuarium akan menjadi keruh. Sehingga kita perlu menunggu dalam waktu yang cukup lama sampai airnya jernih ya. Kesalahan dalam mengisi air akuarium akan mengakibatkan kondisinya kotor sekali seperti pada gambar di bawah ini. Lihatlah betapa kotornya akuarium tersebut meskipun baru saja dibersihkan dan diisi dengan air yang baru. Tentu saja kondisi akuarium yang seperti ini sangat tidak layak untuk dihuni oleh ikan. Bukan tidak mungkin ikan hias peliharaan Anda akan mati jika Anda memeliharanya di dalam akuarium tersebut yang kondisinya kotor dan tidak jernih. Anda harus waspada terhadap masalah ini. Biasanya sih dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menunggu airnya supaya menjadi bersih ada triknya lho supaya akuarium yang baru diisi dengan air ini cepat menjadi jernih. Anda tidak perlu repot-repot mesti menunggunya dalam waktu yang cukup lama. Dengan cepatnya akuarium Anda akan langsung menjadi jernih tanpa harus menunggu partikel-partikel kotoran yang terkandung di dalam air mengendap terlebih dahulu. Anda dapat mencobanya sendiri untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari. Triknya mudah sekali kok. Kami yakin Anda pun langsung bisa melakukannya sendiri sesuai dengan panduan di bawah ini. Silakan Anda bisa mulai mencobanya dari dan Bahan AkuariumAir bersihTas plastik/kresek ukuran besarAksesoris akuarium wood, substrat, filter, tanaman, dllGuntingSelotip/lakbanLangkah-langkah Siapkan semua peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan di atas. Pastikan semuanya sudah Anda cuci sampai benar-benar akuarium pada tempat yang Anda kehendaki. Kemudian tatalah aksesoris-aksesoris penghias tersebut ke dalam akuarium di posisi yang tepat sesuai keinginan beberapa lembar kresek. Guntinglah kreset tersebut menjadi dua bagian agar ukurannya bertambah lebar. Pastikan luas ukuran lembaran plastik kresek ini mencapai dua kali lebih besar dibandingkan dengan luas dasar akuarium. Jika kurang besar, Anda bisa menyambung beberapa lembar plastik kresek tadi menjadi satu dengan bantuan ukuran lembaran kresek yang Anda butuhkan sudah tersedia sesuai dengan luas dasar akuarium, selanjutnya lipatlah kembali plastik kresek plastik ini ke dalam akuarium sebagai penutup untuk melindungi seluruh bagian dasar akuarium dari guyuran air. Ingat, seluruh bagian dasar akuarium ini wajib tertutupi semua oleh kresek tanpa terkecuali. Bahkan termasuk pula hati-hati, tuangkan air secara perlahan ke atas plastik kresek pelindung tadi. Dengan trik ini, air pun tidak akan mengenai bagian substrat secara langsung sehingga kejernihannya tetap terjaga. Anda harus menuangkannya secara perlahan-lahan saat ketinggian air di akuarium sudah mencapai lebih dari 10 cm, Anda dapat menambah sedikit kecepatan guyuran air namun tetap harus berhati-hati. Lanjutkan pengisian air akuarium ini sampai batas yang Anda dengan kresek pelindung dasar akuarium tadi? Karena terbuat dari bahan plastik, ketika berada di air maka secara otomatis lama-kelamaan kresek akan mengapung mengikuti ketinggian air akuarium. Jadi setelah air kolam sudah cukup tinggi, Anda bisa mengangkat kresek tadi dengan mudah. Lakukan hal ini secara perlahan-lahan agar tidak menimbulkan gelombang air kuat yang bisa mengeruhkan isi langkah yang terakhir, Anda bisa menyalakan filter akuarium untuk membantu proses penjernihan dan penormalan kondisi akuarium sehingga dapat berlangsung dengan cepat. Anda juga tidak boleh lupa untuk masukkan bakteri dan mineral pelengkap yang dibutuhkan ke dalam sebentar lagi. Setelah kondisi air di dalam akuarium sudah benar-benar bersih, Anda dapat mulai memasukkan ikan hias kembali ke dalamnya satu per satu. Mulailah dari ikan hias yang memiliki daya tahan paling bagus. Perhatikan ikan tersebut selama 10-15 menit. Kalau ikan nampak merasa nyaman, silakan masukkan lagi ikan-ikan yang lainnya.
BismillahirrahmaanirrahiemSobat Ingin Tahu Cara Mudah Menjernihkan Air Aquarium? Bagi para pecinta ikan hias, tentu saja aquarium menjadi salah satu benda yang wajib ada. Pasalnya, aquarium merupakan tempat atau wadah yang umumnya digunakan untuk memelihara berbagai macam jenis ikan hias. Tak hanya berfungsi sebagai tempat menampung ikan hias, keberadaan aquarium juga dapat mempercantik tampilan ruangan rumah lho. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi setiap pemiliknya untuk senantiasa menjaga kebersihan air di dalam aquarium. Namun, ternyata masih ada saja sebagian dari pecinta ikan hias yang tidak paham mengenai cara menjernihkan air aquarium tersebut. Tapi Sobat tidak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini akan memberikan beberapa tips simple seputar cara mejernihkan air aquarium. Baca juga Gunakan Tips Simple Mencegah Lumut Ini Agar Tandon Air Tetap BersihBerbagai Cara Menjernihkan Air AquariumAda beberapa cara menjernihkan air di Aquarium. Dibawah ini kita akan lihat 1. Cara Menjernihkan Air Aquarium Secara AlamiBerbicara soal cara alami untuk menjernihkan air aquarium, setidaknya ada beberapa langkah-langkah yang harus Sobat lakukan seperti berikut• Memberi Makan Ikan Secukupnya SajaPemberian makan ikan hias merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab menurunnya tingkat kejernihan air di dalam aquarium. Sedari itu, Sobat harus memahami dulu mengenai kebiasaan serta karakteristik dari ikan hias tersebut. Pasalnya, hal ini bertujuan agar Sobat bisa mengetahui takaran porsi makanan ikan hiasnya. Selain itu, perhatikan juga kapan waktu yang ideal untuk memberi makan ikan, dan beberapa kali dalam sehari harus memberikan makannnya. Apabila Sobat terlalu sering memberi makan ikan tanpa ada jadwal yang teratur, maka kebiasaan ini bisa dibilang sebagai kegiatan yang sia-sia lho! Pasalnya, semua makanan-makanan yang Sobat beri itu belum tentu akan dilahap habis oleh ikan. Sehingga sisa-sisa makanannya akan terombang-ambing yang membuat air aquarium menjadi keruh dan kotor. Jika Sobat sudah mengetahui kapan waktu yang cocok untuk memberi makanan, Sobat juga harus mengetahui porsi makanan ikan pada setiap harinya. Dengan begitu, tingkat kejernihan air aquarium akan tetap terjaga karena tidak tercemari oleh sisa-sisa makanan ikan. • Mengganti Air Aquarium Secara RutinIni dia salah satu kegiatan yang wajib dilakukan untuk menjaga kejernihan air serta kesehatan ikan hiasnya. Disarankan bagi Sobat untuk mengganti air aquarium secara rutin, minimalnya 1 kali dalam seminggu. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kotoran ikan yang dibiarkan bisa menyebabkan air aquarium menjadi kotor dan memicu penyakit. Saat hendak melakukan pergantian air, maka Sobat harus menyiapkan air yang baru satu hari sebelum dilakukan proses pengurasan. Mengapa demikian?Pasalnya, ada beberapa jenis ikan hias yang biasanya tidak bisa langsung beradaptasi dengan kondisi air yang baru. Oleh karena itu, sebaiknya air yang baru tersebut didiamkan terlebih dulu selama 1 hari. Ketika proses pengurasan dimulai, silahkan pindahkan ikan-ikannya ke dalam air yang sudah didiamkan semalaman tadi. Ketika memindahkan ikan, sebaiknya dilakukan secara perlahan agar tidak membuat mereka stress yang berujung dengan kematian. Sehingga Sobat bisa menguras air aquarium tanpa harus mengkhawatirkan kondisi ikan. Disamping itu, jangan lupa juga untuk membersihkan semua permukaan kaca aquarium. Bila perlu, Sobat bersihkan bagian batu-batu kerikil hingga aksesoris aquarium lainnya dengan menggunakan sikat sampai bersih. • Menggunakan FilterSelain mengganti air secara rutin, penggunaan filter juga merupakan hal yang wajib Sobat lakukan untuk menjaga tingkat kejernihan air aquarium. Ya, sebab alat yang satu ini aka bekerja dengan cara menyaring seluruh kotoran yang ada di dalam aquarium. Bukan hanya itu, filter juga sangat berpengaruh dalam menyediakan pasokan oksigen berkat adanya perputaran air yang dapat menciptakan gelembung-gelembung penghasil oksigen. Agar kejernihan dan kebersihan air aquarium terjaga, maka filter tersebut harus dinyalakan 24 jam non stop. Apabila kondisi filternya sudah dipenuhi dengan kotoran, maka Sobat harus segera mencucinya sampai bersih agar bisa digunakan lagi ke dalam aquarium. Selain itu, perhatikan juga bagian selang filter dan pastikan bahwa kondisinya dalam keadaan bersih. Hal itu bukan tanpa alasan, karena selang filter merupakan bagian yang paling sering dihinggapi oleh berbagai jenis kotoran. • Mengganti Spons Pada FilterTak hanya bagian selang, penting juga bagi Sobat untuk memperhatikan kondisi spons atau kain penyaring pada filternya. Seandainya spons filter tersebut sudah terlihat kotor, segera cuci hingga benar-benar bersih. Namun, alangkah lebih baik lagi jika Sobat memiliki spons cadangan. Jadi, ketika salah satu sponsnya di cuci, maka Sobat bisa menggunakan spons satunya lagi untuk menunjang performa filter. 2. Cara Menjernihkan Air Aquarium Dengan ArangArang yang selama ini kita kenal selalu di identikkan dengan aktivitas bakar membakar makanan. Namun tahukah Sobat? Ternyata arang juga bisa digunakan untuk menjernihkan air aquarium lho. Cara penggunaannya pun terbilang mudah, yang mana Sobat hanya perlu menempatkan beberapa arang ke dalam kotak filter yang sudah disediakan air. Sehingga nantinya air yang terkena arang didalam filter akan mendapatkan zat yang dapat membuat air menjadi lebih jernih. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, keberadaan arang di dalam filternya mampu menghilangkan zat klorin pada air aquarium lho. Baca juga Begini Tips Mudah Membuat Saringan Untuk Air SumurRahasia Air Aquarium Tetap JernihSelain dengan cara-cara diatas tadi, masih ada lagi cara lainnya yang bisa Sobat lakukan untuk membuat air didalam aquarium tetap jernih. Ya, cara yang dimaksud adalah dengan mencari area-area pertumbuhan bakteri. Biasanya bakteri akan tumbuh ketika Sobat selesai melakukan perubahan pada tangki aquarium, seperti mengganti air aquarium, proses pembersihan secara menyeluruh, atau ketika mengobati ikan. Sehingga tak heran jika airnya menjadi keruh akibat ada pertumbuhan bakteri meski sudah dilakukan pembersihan. Tapi Sobat tidak perlu khawatir, karena air keruh yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri itu akan menyeimbangkan diri dalam beberapa hari kemudian. Setelah itu, maka air didalam aquarium akan kembali jernih dengan sendirinya. Selain itu, penting juga bagi Sobat untuk melakukan penyesuaian ketika ada penambahan ikan. Misalkan Sobat akan menambahkan ikan berukuran besar ke dalam aquarium yang sebelumnya ada ikan-ikan berukuran kecil, maka system penyaringan aquarium akan terbebani. Untuk mengatasi masalah tersebut, Sobat harus memasang system penyaringan yang berbeda. Atau, Sobat juga mengurangi jumlah ikan yang ada di dalam aquarium. Baca juga Ingin Tahu Cara Memilih Toren Air yang Sesuai Kebutuhan?Lantas, Bagaimana Cara Membuat Filter Air Aquarium Tetap Jernih?Disarankan bagi Sobat untuk mengecek semua filter pada setiap bulannya, kemudian lakukan pergantian seandainya memang harus diganti. Disamping itu, Sobat juga harus melakukan pengecekan filtur seminggu sekali untuk mengetahui apakah didalamnya terdapat endapan yang bisa menghambat. Apabila kotor, segera bersihkan dengan benar. Sobat pun harus selalu membaca buku panduan penggunaan pompanya agar ia bisa terpasang dan berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Pasalnya, pompa tersebut berperan sebagai peng-aerasi aquarium dengan oksigen.
cara agar air aquarium tetap jernih