Menanamanggrek menggunakan media sabut kelapa. Cara budidaya tanaman anggrek tidaklah rumit yang penting adalah menentukan lingkungan yang cocok untuk anggrek pemilihan jenis anggrek hingga perawatan yang. Cara menanam anggrek dengan sabut kelapa yang dilakukan dengan teknik yang benar serta perawatan yang teratur bisa menghasilkan tanaman COCOCIPMedia Tanam untuk Anggrek Cococip sabut kelapa Metan di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Mediatanam untuk anggrek dendrobium bisa berupa arang kayu dan pecahan genteng atau bata, akar Pakis, Moss , sabut kelapa dan lain sebagainya. Untuk komersial, media yang digunakan biasanya hanya arang. Bisa juga ditempelkan langsung di pohon yang masih hidup atau pohon lapuk. Selain media tanam yang baik, dendrobium juga menginginkan nutrisi Didalam mempersiapkan sabut kelapa sebagai media dari tanam bunga anggrek alangkah baiknya apabila Anda membeli sabut kelapa yang sudah tua, setelah itu rendam sabut kelapa di dalam larutan fungsida sebelum menyatukannya dengan bibit bunga anggrek. Sabut kelapa yang berukuran besar mungkin tampak bagus namun alangkah baiknya bila Anda memastikan sabut kelapa yang Anda pakai sesuai dengan kebutuhan tanaman anggrek. Namun dari beberapa macam media tersebut, salah satu media yang paling mudah diperoleh dan harganya murah yaitu menggunakan media arang kayu dan serabut kelapa. Jika kamu tertarik, mari simak cara menanam tanaman anggrek agar memperoleh hasil yang maksimal. Advertisement. 1. Menyediakan Bibit. 2 Merendam Sabut Kelapa untuk Membuat Media Tanam Anggrek Dari Sabut Kelapa. Sabut kelapa harus melewati dua proses perendaman. Perendaman yang pertama yaitu menggunakan air bersih biasa, sedangkan proses perendaman yang kedua direndam menggunakan larutan fungisida. . Salah satu media tanam yang bisa dipakai untuk tanaman anggrek adalah sabut kelapa. Sabut kelapa merupakan media tanam yang memiliki berbagai keunggulan antara lain memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan untuk tanaman anggrek, sehingga tanpa pemupukan, tanaman anggrek bisa tumbuh subur. Sabut kelapa juga mampu menjaga kelembaban akar tanaman tanpa membuat akar menjadi busuk, dengan catatan penempatannya harus tepat. Kelebihan lain dari penggunaan sabut kelapa untuk menanam anggrek adalah harganya yang murah dan mudah di dapat di Indonesia. Mengingat pohon kelapa banyak dijumpai di Indonesia. Untuk menanam anggrek dengan sabut kelapa ini ada berbagai macam olahan yang ada di pasaran , misalnya saja sabut kelapa dalam bentuk serbuk cocopeat, Serat cocofiber dan lain sebagainya. Untuk kali ini kita akan mengulas mengenai penanaman anggrek dengan sabut kelapa yang kita olah sendiri. LANGKAH MENGOLAH SABUT KELAPA UNTUK MENANAM ANGGREK Pertama kali saat akan menanam anggrek dengan sabut kelapa pilihlah sabut kelapa dari kelapa yang sudah tua dan kering. Biasanya warnanya sudah coklat, jangan menggunakan sabut kelapa dari kelapa yang masih muda karena kurang baik dan rentan sebagai tempat hidup jamur. Satu hal yang penting diingat, sabut kepala mengansung zat tanin, yang fungsi asalnya mencegah serangga memakan kelapa. Zat tanin ini tidak baik bagi pertumbuhan tanaman anggrek. Untuk menghilangkan zat tanin ini, sabut kelapa harus dijemur hingga benar-benar kering atau dilakukan perendaman di dalam air. Langkah selanjutnya adalah memotong-motong sabut kelapa sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Sesuaikan panjang potongan dengan tinggi pot, selanjutnya potongan sabut kelapa dipukul-pukul dengan palu sampai berbentuk lembaran. Tidak perlu potongan tadi disuwir-suwir. Bentuk Sabut Kelapa Yang Sudah Siap Pakai Selanjutnya Sabut kelapa direndam pada larutan fungisida selama satu hari satu malam, untuk mencegah timbulnya jamur yang menyerang anggrek. Setelah itu buang air rendaman fungisida tadi. Langkah selanjutnya bisa dilakukan atau bisa tidak. Rendam sabut kelapa pada larutan perangsang tumbuh misalnya Atonik, dalam jumlah sedikit selama sehari semalam. Selanjutnya sabut kelapa siap digunakan untuk menanam anggrek, baik anggrek keluar dari botol , anggrek seddling, anggrek remaja dan anggrek dewasa. Posisi Menanam Anggrek Dengan Sabut Kelapa Untuk menanam tanaman anggrek ini, posisikan potongan sabut kelapa yang sudah diolah tadi secara vertikal. Maksud dari posisi ini adalah agar air siraman atau air hujan yang masuk bisa langsung jatuh dan tidak menggenang, sehingga mencegah kebusukan akar. Jangan khawatir kekeringan karena sabut kelapa lumayan bisa menjaga kelembaban. Bungkus akar tanaman anggrek dengan sabut kelapa membentuk gilungan, untuk anggrek yang memiliki batang seperti anggrek dendrobium, jangan sampai batang tertutup oleh media ini, cukup bagian akarnya. Selanjutnya besar gulungan sabut kelapa disesuaikan dengan besar tanaman dan besarnya pot. Setelah itu kita tinggal menunggu anggrek tumbuh pada sabut media sabut kelapa , sambil disiram sesuai kebutuhan Dengan perawatan yang telaten serta pemupukan yang rutin, tanaman anggrek jenis Epifit yang biasa berwarna putih ataupun ungu bisa tumbuh subur dan berbunga. Untuk pemupukan sendiri, Anda bisa menggunakan pupuk urea berupa butiran-butiran. Anda bisa menambahkan beberapa butir pupuk urea pada pot sabut kelapa. Anggrek dengan sabut kelapa bisa berbunga setelah beberapa hari ditanam, selamat mencoba, sekian dan terimakasih Tanaman bunga anggrek termasuk keluarga asparagales, tanaman anggrek tumbuh subur di Indonesia. Banyak jenis anggrek yang hanya tumbuh di kalimantan dan papua, endemik hanya ada di daerah sana dan tak dapat tumbuh dengan baik diluar daerah tersebut. Indonesia memang salah satu wilayah berbagai jenis anggrek dapat tumbuh dengan baik dikarenakan membutuhkan jumlah curah hujan yang cukup tinggi, dikarenakan untuk tumbuh pada umumnya anggrek akarnya tidak menjalar di tanah melainkan menempel. Pada posisi vertikal seperti ini tentunya kalau air akan cepat mengalir ke bawah, padahal jumlah air yang dibutuhkan tidak sedikit. Terdapat lebih dari spesies anggrek, yang terkenal di Indonesia contohnya anggrek bulan. Mayoritas spesies yang tumbuh di Indonesia pun harus berada di lokasi yang cukup sejuk, tempat yang lembab namun terkena sinar matahari. Kalau ditanam di rumah, tempat yang tepat kira-kira berada di teras depan rumah. Peluang Budidaya Tanaman Hias AnggrekCara Menanam Anggrek Dengan Sabut Kelapa Peluang Budidaya Tanaman Hias Anggrek Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang sudah lama terkenal, banyak disukai penghobi tanaman hias ini. Banyak rumah-rumah yang memelihara bunga anggrek meskipun untuk berbunganya terkadang membutuhkan waktu lama, banyak diantaranya yang berbunga hanya 1x dalam satu tahun, dan itu juga hanya bertahan beberapa hari saja bunganya. Hal-hal tersebut tidak menyurutkan minat orang-orang terhadap anggrek, pangsa pasarnya masih sangat besar. Selain karena keindahannya, mungkin juga karena untuk memeliharanya tidak terlalu merepotkan. Selain memiliki yang sudah ada di rumah, keinginan untuk mempunyai anggrek jenis lain juga membuat orang membeli lagi bunga anggrek. Baca Juga Kumpulan Artikel tentang Tanaman Hias Prospeknya cukup baik, di masa depan permintaan terhadap bunga anggrek diperkirakan tidak akan anjlok karena sudah terbukti di masa pandemi covid-19 para penggemar bunga anggrek tetap membeli dan menambah jumlah koleksinya. Jenis bunga anggrek ada banyak, sehingga variasi yang dapat ditawarkan kepada pembeli bisa banyak. Misalnya sudah punya jenis A, maka bisa beli jenis B, bila tidak suka maka bisa beli jenis C atau D. Budidaya dan perawatan anggrek juga tergolong tidak terlalu sulit, ukurang tanaman yang tidak besar juga mengurangi kelelahan akibat mengangkat benda-benda berat seperti pot dan batang pohon yang besar bila mengembangkan tanaman jenis lain seperti tanaman buah misalnya. Cara menanam bunga anggrek dengan media Sabut kelapa mempunyai kelebihan tersendiri, karena sabut kelapa ini sifatnya dapat menyimpan air dengan baik. Jadi sangat baik untuk tanaman anggrek yang membutuhkan air terus menerus dalam jumlah sedikit. Sabut kelapa dapat dibuat menjadi 2 macam, yaitu dengan dipotong-potong sehingga menyerupai tanah, kedua dipilin seperti tali sehingga dapat digunakan untuk mengikat ke media lain. Penggunaan keduanya akan dijelaskan di penjelasan di bawah ini. 1. Langkah mengaplikasikan media sabut kelapa pada anggrek yang pertama yaitu dengan melakukan perendaman. Perendaman dilakukan selama enam jam yang di mana fungsinya untuk menghilangkan tannin. Sifat tannin ini bisa berdampak buruk pada pertumbuhan bunga anggrek. Alangkah baiknya memilih Sabut kelapa yang sudah tua karena mempunyai ketebalan yang lebih tebal, selain itu juga lebih tahan dari rusak akibat lembab yang terus menerus karena ia akan menyimpan banyak air setiap hari. 2. Setelah melakukan perendaman kemudian diangkat lalu dijemur sampai setengah kering. Sabut kelapa yang sudah dikeringkan ditempelkan pada bagian tanaman anggrek dari batang sampai ke akarnya. Media Sabut kelapa mempunyai kelebihan bisa menyimpan air dan menyebabkan tidak perlu disiram setiap hari. Ini ditandai dengan rambut ikatannya yang menjadi berwarna agak gelap akibat lembab. 3. Siapkan pot dan bibit tanamannya. Letakan beberapa batang arang di dasar pot, sabut kelapa yang sudah di olah tadi dililitkan mulai dari akar sampai ujung batang dari bibit tanaman anggrek dengan rapi dan rapat. Tanaman anggrek yang sudah dibalut oleh sabut kelapa ditaruh di atas tumpukan arang. Untuk membuat keseluruhan media menjadi lebih rapat masukan beberapa jumput sabut kelapa agar media tanam lebih padat. Dapat dilakukan penyiraman secukupnya agar lembab namun jangan sampai kebanyakan, beberapa hari dapat dicek apakah sudah kering dan butuh disiram kembali atau belum. Artikel Terkait Budidaya Anggrek Tanpa RIBET, Praktis & Ekonomis Selain dengan media pot, sabut kelapa juga bisa digunakan dengan cara lain, yaitu dengan mengikatnya ke media lain yaitu batang pohon. Batang pohon palem, kelapa, atau kelengkeng termasuk cocok karena hama pada tanaman tersebut bukan jenis yang suka memakan tanaman anggrek. Caranya yakni sebagai berikut Sabut kelapa yang sudah siap akan digunakan sebagai tali, batang anggrek sampai dengan akarnya ditempelkan ke batang pohon lalu sabut melingkari keduanya anggrek dan batang pohon. Pastikan rapat namun tidak terlalu kencang agar tidak menekan terlalu keras. Ujung akar sampai sedikit batang dari tanaman anggrek terkena lilitan sabut kelapa supaya semua bagian tersebut dapat menyerap air, selebihnya nanti akar tanaman anggrek akan menyesuaikan diri dengan sabut kelapa yang basah dan menempelkan diri ke sabut kelapa. Nah itu tadi beberapa tips cara menanam anggrek dengan sabut kelapa yang bisa sobat coba praktekkan sendiri di rumah. Semoga tips diatas bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini ke media sosial sobat TIS semua. Terima kasih. Wassalam.

cara menanam anggrek dengan media sabut kelapa